Klorofiladalah zat hijau daun yang berfungsi dalam proses fotosintesis, sehingga tumbuhan mampu membuat makanannya sendiri (autotroph). Selain itu, bahan penyusun dinding sel fungi tidak sama dengan tumbuhan, justru lebih mirip dengan hewan. Oleh karena itu, fungi dikeluarkan dari kingdom plantae dan membuat kingdom tersendiri yang

Skip to content Beranda / Informasi Kesehatan / Gangguan Pencernaan / 7 Macam Penyakit Lambung dan Gejalanya No. 6 Bahaya 7 Macam Penyakit Lambung dan Gejalanya No. 6 Bahaya Akibat lambung yang tidak dapat berfungsi baik, maka akan timbul sejumlah penyakit lambung, dari yang ringan hingga serius. Apa saja macam-macam penyakit lambung? Ketahui lebih lanjut jenis dan cara mengobatinya!Apa Itu Lambung? Lambung adalah organ tubuh yang termasuk ke dalam sistem pencernaan. Lambung terletak di bagian kiri atas rongga perut. Lambung memiliki fungsi untuk mencerna, menghancurkan, lalu menyerap sari-sari makanan. Selesai dikunyah, makanan akan melewati kerongkongan esophagus. Setelah itu, makanan masuk ke dalam lambung dengan bantuan otot yang disebut esophageal sphincter. Agar dapat mengolah makanan, lambung memproduksi asam lambung. Ada kondisi di mana asam lambung diproduksi secara berlebihan. Hal ini bukanlah pertanda bagus karena bisa mengakibatkan penyakit lambung. Macam-Macam Penyakit Lambung Penyakit lambung, jika tidak segera ditangani akan berdampak bahaya bagi kesehatan tubuh, bahkan tidak menutup kemungkinan menyebabkan kematian. Berikut ini macam-mcam penyakit lambung berikut gejalanya yang harus Anda waspadai. 1. GERD Gastroesophageal Reflux Disease GERD adalah satu dari jenis penyakit lambung yang tidak boleh disepelekan. GERD atau dikenal dengan refluks asam lambung merupakan kondisi di mana asam lambung dan isinya naik ke esophagus, sehingga menyebabkan iritasi pada dinding esophagus, pun rasa nyeri di ulu hati. Penyebab GERD atau refluks asam lambung adalah Kebiasaan mengonsumsi alkohol Merokok Konsumsi teh dan kopi yang berlebihan Obesitas Tidur setelah makan GERD ditandai dengan gejala-gejala sebagai berikut Perut kembung Rongga mulut terasa asam Nyeri dada dan tenggorokan Sendawa Cegukan Batuk kering Sulit menelan makanan Dinding esofagus atau kerongkongan yang teriritasi oleh asam lambung bisa berakibat fatal. Akibat GERD meliputi Perdarahan Peradangan Penyempitan esofagus akibat timbulnya jaringan parut Risiko kanker esofagus 2. Gastritis Gastritis adalah satu dari macam-macam penyakit lambung, dan berupa peradangan lambung. Gastritis atau peradangan lambung ini terjadi karena rusaknya lapisan pelindung dinding lambung. Dinding lambung terdiri dari susunan jaringan kelenjar. Kelenjar ini menghasilkan enzim pencernaan dan asam lambung. Tak hanya itu, dinding lambung juga dilindungi oleh lapisan mukus agar terhindar dari kerusakan akibat enzim pencernaan dan asam lambung tersebut. Jika lapisan mukus rusak, maka terjadilah peradangan atau gastritis. Penyebab terjadinya gastritis atau radang lambung adalah Konsumsi minuman beralkohol yang berlebihan Infeksi autoimun tubuh Stres Bertambahnya usia Infeksi bakteri Efek samping obat-obatan seperti ibuprofen dan aspirin Refluks empedu Konsumsi kokain Sayangnya, gastritis tidak memiliki gejala khusus. Sejumlah gejala umum bisa jadi pertanda bahwa sebenarnya Anda tengah mengalami gastritis, seperti Mual Muntah-muntah Sakit perut Perut kembung Mudah kenyang Tinja berwarna hitam Muntah darah 3. Tukak Lambung Tukak lambung adalah kondisi di mana dinding lambung mengalami luka dan diakibatkan oleh lapisan mukus dinding lambung yang terkikis. Luka seperti ini juga bisa muncul pada esophagus dan duodenum atau bagian pertama dari usus kecil. Tukak lambung peptic ulcer tak mengenal umur, artinya baik anak-anak maupun orang dewasa berpotensi untuk terkena penyakit tukak lambung. Kendati begitu, pria berusia 60 tahun ke atas berisiko menderita tukak lambung lebih besar. Beberapa faktor penyebab tukak lambung di antaranya Infeksi bakteri helicobacter pylori Penggunaan obat-obatan anti-inflamasi nonsteroid contoh aspirin yang berkepanjangan Makan makanan pedas Merokok Minum minuman beralkohol Sementara itu, gejala yang menandai penyakit tukak lambung terdiri dari Perut kembung Nyeri ulu hati Berat badan berkurang Feses berdarah Nafsu makan turun Mudah kenyang Mual Muntah-muntah Sendawa Perut tidak nyaman pasca makan makanan berlemak Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, baiknya segera periksakan diri ke dokter agar dapat ditangani sebelum efeknya semakin parah. 4. Gastroparesis Jenis penyakit lambung selanjutnya adalah gastroparesis. Penyakit ini menyebabkan lambung lambat dalam mencerna makanan. Gangguan fungsi lambung ini terjadi ketika otot-otot pada dinding lambung tidak bekerja sebagaimana mestinya. Secara garis besar, gastroparesis adalah penyakit lambung yang terkait dengan gangguan saraf lambung. Faktor penyebab gastroparesis di antaranya yaitu Gangguan tiroid Diabetes Riwayat operasi saluran pencernaan Efek samping konsumsi obat-obatan golongan narkotik Terapi radiasi perut pada penderita kanker Gastroparesis ditandai dengan sejumlah gejala berikut ini Sakit perut Perut kembung Kadar gula rendah Hipoglikemia Mual Berat badan turun Anoreksia Mudah kenyang Ingat, segera periksakan diri ke dokter apabila Anda mengalami gejala-gejala tersebut sebelum semuanya jadi bertambah parah. 5. Dispepsia Dispepsia lebih ke arah kumpulan gejala yang diakibatkan oleh macam-macam penyakit lambung pada perut bagian atas. Penyakit dispepsia atau yang kita kenal sebagai maag ini umumnya berkaitan dengan penyakit tukak lambung, kanker, lambung, gastritis, dan jenis penyakit lambung lainnya. Penyebab dyspepsia maag di antaranya Obesitas Iritasi usus IBS Infeksi perut Stres Rasa cemas berlebihan GERD Tukak lambung Kanker perut Untuk gejala dispepsia sendiri, ditandai dengan Nyeri ulu hati Mudah kenyang Perut kembung Perut terasa panas dan tidak nyaman Muntah Berat badan turun Sulit menelan makanan 6. Kanker Lambung Jenis penyakit lambung yang satu ini seprtinya yang paling berbahaya. Ya, ternyata sel kanker juga bisa menyerang lambung. Sel kanker tersebutu berkembang di lapisan lambung. Kendati tingkat pertumbuhan sel kanker tergolong lambat dan membutuhkan waktu bertahun-tahun, tetap saja hal ini perlu ditangani sedini dan sesegera mungkin agar tidak berakibat fatal. Penyebab kanker lambung belum dapat diketahui secara pasti. Sejumlah faktor ditengarai meningkatkan risiko kanker lambung, seperti Rokok Obesitas Bertambahnya usia Infeksi bakteri helicobacter pylori Konsumsi daging merah Kurang asupan serat 7. Gastroenteritis Gastroenteritis sering disebut juga sebagai flu lambung. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus dan mengakibatkan lambung mengalami peradangan. Pada anak-anak, gastroenteritis terjadi akibat infeksi norovirus dan rotovirus. Sementara pada orang dewasa, flu lambung ini terjadi karena adanya infeksi bakteri campylobacter. Penyebab gastroenteritis di antaranya Konsumsi makanan yang tidak higienis Air yang terkontaminasi Kontak dengan penderita Cara Mencegah dan Mengobati Macam-Macam Penyakit Lambung Bagaimana cara mencegah dan mengobati macam-macam penyakit lambung sebenarnya bergantung pada seberapa parah penyakit lambung yang Anda derita. Gaya hidup juga berperan penting dalam pencegahan dan pengobatan asam lambung, seperti Mengurangi makan makanan pedas dan bersantan Tidur cukup 8 jam per hari Berhenti merokok dan minum minuman beralkohol Makan teratur dengan porsi cukup Hindari stres Banyak makan buah-buahan seperti pisang, mentimun, dan kacang hijau Jika penyakit lambung sudah kronis, biasanya dokter akan memberikan resep obat yang bertujuan untuk menurunkan kadar asam lambung sebagai penyebab utama munculnya macam-macam penyakit lambung. Obat-obatn tersebut di antaranya Antibiotik Antagonis reseptor H2 Antasida Obat penghambat pompa proton Pada intinya, ini semua kembali lagi kepada bagaimana Anda menjalani hidup. Hampir sebagian besar penyebab macam-macam penyakit lambung adalah gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh pola hidup yang tidak sehat, seperti makan tidak teratur, merokok, dan stres. Jadi, ingin terhindar dari penyakit lambung? Terapkan hidup sehat mulai dari sekarang! DokterSehat © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi

Penyebab Tukak lambung terjadi ketika dinding mukosa lambung mengalami kerusakan. Bila dibiarkan terus-menerus, lapisan lambung bisa robek dan menyebabkan asam lambung meningkat. Lebih parahnya lagi, tukak lambung bisa memicu perdarahan. Selain itu, ada beberapa faktor yang bisa memicu terjadinya tukak lambung, di antaranya: Infeksi.
Kapan harus ke dokter? Segera ke rumah sakit bila Anda mengalami gejala berikut. Mengonsumsi obat maag lebih dari dua kali seminggu. Gejala asam lambung naik terlalu sering atau tak tertahankan. Nyeri dada, terutama bila napas terasa pendek atau nyeri pada rahang dan lengan. Ini bisa menandakan serangan jantung. Penyebab asam lambung naik Gangguan pencernaan ini dipicu oleh cairan lambung yang naik ke arah kerongkongan. Saat Anda menelan, pita otot kerongkongan atau sfingter esofagus mengendur agar makanan langsung turun ke organ lambung. Kemudian, sfingter pun menutup kembali. Namun, sfingter bisa melemah dan menyebabkan cairan lambung kembali ke kerongkongan. Kondisi ini mengiritasi lambung dan kerongkongan sehingga memicu peradangan. Faktor risiko asam lambung naik Beberapa kondisi yang meningkatkan risiko refluks asam lambung adalah berikut ini. Obesitas. Kehamilan. Skleroderma. Terinfeksi bakteri Helicobacter pylori. Pengosongan lambung yang tertunda. Hernia hiatus. Konsumsi ibuprofen jangka panjang. Merokok. Konsumsi makanan dan minuman tertentu, seperti kopi, tomat, cokelat, berlemak, dan pedas. Tiba-tiba berhenti mengonsumsi obat untuk menurunkan asam lambung. Faktor genetik, terutama pada sindrom Zollinger-Ellison. Komplikasi asam lambung naik Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan beberapa komplikasi, seperti berikut ini. Esofagitis atau radang kerongkongan. Penyempitan kerongkongan. Barret esofagus. Diagnosis asam lambung naik Salah satu cara mendiagnosis apakah asam lambung Anda naik atau tidak yaitu menjalani pemeriksaan asam lambung. Tes asam lambung merupakan prosedur yang digunakan untuk mengukur jumlah asam di lambung. Pemeriksaan ini juga dilakukan untuk melihat tingkat keasaman pada lambung. Prosedur ini dilakukan setelah Anda diminta untuk tidak makan selama beberapa jam, sehingga cairan saja yang tersisa pada perut. Kemudian, cairan akan dikeluarkan melalui selang yang dimasukkan ke dalam lambung melalui kerongkongan. Selain itu, dokter mungkin meminta Anda untuk menjalani tindakan berikut. Endoskopi, memasukkan selang dengan kamera untuk menemukan radang kerongkongan. Uji probe asam ambulatori, memonitor kerongkongan untuk memastikan seberapa cepat dan banyak asam lambung naik ke kerongkongan. Manometri kerongkongan, mengukur kontraksi dan kekuatan otot kerongkongan saat menelan. Esofagoskopi transnasal, mirip endoskopi, tetapi dimasukkan melalui hidung. Pengobatan asam lambung naik Berikut ini beberapa obat asam lambung naik yang bisa Anda gunakan, baik secara bebas atau harus dengan resep dokter. 1. Antasida Antasida merupakan salah satu obat bebas yang banyak digunakan orang untuk menurunkan asam lambung. Obat ini mengandung kalsium karbonat. Namun, obat ini tidak menyembuhkan peradangan kerongkongan akibat cairan lambung. Obat ini bisa menimbulkan efek samping, seperti diare atau kadang masalah ginjal. 2. H2 receptor blockers Mengobati asam lambung dengan H2 receptor blockers bertujuan untuk menghambat sekresi asam lambung agar jumlahnya tidak banyak. Ada pun beberapa obat H2 blockers yang dipakai untuk mengatasi refluks asam lambung, meliputi cimetidine, ranitidine, nizatidine, dan famotidine. 3. Proton pump inhibitor PPI Dibandingkan antasida dan H2 blocker, proton pump inhibitor PPI jauh lebih kuat mengatasi asam lambung. Jenis proton pump inhibitor yang sering digunakan antara lain lansoprazole, esomeprazole, rabeprazole, atau pantoprazole. 4. Obat penguat sfingter esofagus bagian bawah Mengutip situs MedlinePlus, Baclofen merupakan peregang otot dan obat antispastik yang digunakan untuk memperkuat sfingter esofagus bagian bawah. Namun, efek sampingnya dapat menyebabkan kelelahan atau mual. Sebagian jenis antispastik memang mudah dijumpai di apotek dan bisa dibeli tanpa resep dokter. Sementara itu, beberapa di antaranya membutuhkan resep dokter, seperti Baclofen. Selalu ikuti petunjuk cara pakai obat asam lambung yang tertera pada label produk atau sesuai dengan resep dokter. Bila kondisi tidak kunjung membaik setelah mengonsumsi obat yang dijual bebas, segera periksakan diri ke dokter spesialis asam lambung. Perawatan rumahan asam lambung naik Selain mendapatkan obat dan perawatan dari dokter, asam lambung naik juga bisa diatasi dengan pengobatan rumahan. Anda pun dapat melakukan beberapa cara untuk memelihara kesehatan lambung. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan asam lambung di rumah guna mendukung obat-obatan. 1. Makan lebih teratur Salah satu pemicu naiknya asam lambung adalah pola makan yang tidak teratur. Oleh karena itu, selalu usahakan untuk memiliki jam makan yang sama setiap hari. Pola makan saat mengalami asam lambung ini juga berlaku ketika Anda hendak tidur. Anda disarankan untuk tidak makan dua jam sebelum tidur karena bisa memicu asam naik ke tenggorokan saat tidur. 2. Hindari makanan tertentu Memperhatikan asupan makanan juga penting bila Anda rentan mengalami penyakit asam lambung. Ada beberapa makanan dan minuman yang dapat memicu asam lambung dan perlu dihindari, yakni cokelat, soda, makanan yang digoreng, alkohol, daging dan susu berlemak tinggi, kafein, bawang bombai, serta tomat. Anda juga perlu lebih selektif ketika memilih makanan yang akan dikonsumsi untuk menurunkan asam lambung. Salah pilih makanan justru menyebabkan refluks asam lambung. Ada pun beberapa makanan yang baik untuk asam lambung, seperti pisang, oatmeal, sayuran hijau, putih telur, jahe, daging tanpa lemak, dan lidah buaya. 3. Perhatikan porsi makan Cara mengatasi asam lambung lainnya adalah memperhatikan porsi makan. Hal ini dikarenakan makan dalam porsi besar dapat memicu refluks. Agar tidak kelaparan, Anda bisa makan lebih sering, tetapi dalam porsi yang lebih kecil. 4. Kunyah makanan dengan benar Walaupun terlihat sepele, hal ini perlu diperhatikan karena dapat membantu enzim pencernaan mengolah makanan dengan mudah. Dengan begitu, risiko asam lambung naik atau gejala GERD yang parah pun bisa dihindari. 5. Berhenti merokok Bila merokok atau mengosumsi tembakau, sangat disarankan untuk berhenti. Pasalnya, nikotin dari tembakau melemaskan otot sfingter esofagus bagian bawah. Hal tersebut memungkinkan asam lambung kembali naik ke kerongkongan. Bila memiliki pertanyaan lebih lanjut, silakan konsultasikan dengan dokter guna memahami solusi yang tepat untuk Anda. 6 Sebagai penghasil sel darah di dalam sumsum tulang. Otot Otot adalah alat gerak aktif yang menempel pada tulang. Otot inilah yang menggerakkan tulang sehingga tubuh manusia bisa melakukan suatu gerakan. Berdasarkan jenisnya, otot terbagi menjadi 3, yaitu: Otot polos; Otot ini bekerja di luar kesadaran manusia atau tidak diperintah oleh otak. Berikutini yang tidak termasuk fungsi lambung pada sistem percernaan manusia adalah - 35338098 Iklan Iklan Dastan76 Dastan76 Jawaban: Fungsi lambung dalam pencernaan adalah menghancurkan makanan menjadi partikel yang lebih halus (kim). Fungsi lambung secara kimiawi adalah mengubah zat makanan makro menjadi mikro agar mudah diserap tubuh
Namun mengingat efek samping yang mungkin terjadi, obat golongan ini tidak boleh digunakan sembarangan. Obat yang termasuk ke dalam golongan analgetik dan antipiretik adalah paracetamol dan obat-obatan nonsteroidal anti-inflammatory drugs . Obat golongan ini bisa digunakan untuk meredakan nyeri, terutama yang disebabkan oleh peradangan
Terdapatdua enzim utama dalam lambung, yakni pepsin untuk mencerna protein dan lipase untuk mencerna trigliserida. Di dalam lambung, tubuh juga akan menyerap zat yang larut dalam lemak. Makanan yang sudah melewati pencernaan kimiawi dan penyerapan di lambung, akan menghasilkan kim atau bubur. Setelah itu, makanan akan bergerak menuju usus Samaseperti organ tubuh lainnya, fungsi esofagus dapat terganggu oleh beberapa hal. Berikut ini adalah beberapa kondisi medis yang dapat terjadi pada esofagus: 1. GERD (gastroesophageal reflux disease) GERD atau penyakit asam lambung disebabkan oleh melemahnya sfingter esofagus bagian bawah, sehingga tidak dapat menutup dengan baik. Hal ini PengertianPencernaan. Pencernaan adalah penghancuran bahan makanan (mekanis/enzimatis, kimia) dari bentuk komplek (molekul besar) menjadi sederhana (bahan penyusun) dalam saluran cerna. Tujuan dari pencernaan itu sendiri adalah untuk mengubah bahan komplek menjadi sederhana. Dan kegunaanya adalah unuk mempermudah penyerapan oleh vili usus. VggD9d.
  • gmk0tgk17y.pages.dev/381
  • gmk0tgk17y.pages.dev/400
  • gmk0tgk17y.pages.dev/446
  • gmk0tgk17y.pages.dev/443
  • gmk0tgk17y.pages.dev/136
  • gmk0tgk17y.pages.dev/121
  • gmk0tgk17y.pages.dev/341
  • gmk0tgk17y.pages.dev/5
  • berikut yang tidak termasuk ke dalam penyusun lambung adalah